100 Lot Sama Dengan Berapa Lembar
Video: Bunga Turun-Trump Jilid II, IPO Saham 2025 Diproyeksi Meroket
Bagi Anda yang baru pertama kali belajar investasi khususnya saham, pasti sering bingung dan bertanya-tanya 1 lot saham berapa lembar beserta harganya. Bahkan, Anda pasti bingung, apa itu “lot”? Nah, Anda bisa menemukan jawabannya di bawah ini.
Dalam dunia investasi saham, konsep “lot” merujuk pada satuan perdagangan yang digunakan dalam proses jual beli saham di pasar. Lot adalah cara untuk mengukur dan memperdagangkan saham dalam jumlah tertentu. Setiap lot memiliki ukuran yang telah ditentukan dan berbeda-beda tergantung pada peraturan bursa dan instrumen investasi yang digunakan.
Jadi, sebelum Anda memulai perjalanan investasi saham, penting untuk memahami apa itu “lot” dan bagaimana konsep ini memengaruhi cara Anda bertransaksi di pasar saham. Dari sana, Anda bisa mulai mempelajari lebih dalam tentang alur investasi saham di pasar modal.
Baca Juga: Instrumen Pasar Modal: Pahami Arti, Jenis, Fungsi, dan Manfaatnya
Menjaga Nominal Ideal Transaksi Saham
Tujuan yang pertama adalah untuk menjaga nominal ideal transaksi antara emiten, underwriter, dan investor.
Menarik Investor Institusi
Penetapan lot yang cukup besar cenderung menarik investor institusi yang memiliki modal besar. Hal ini dapat meningkatkan likuiditas pasar dan memberikan stabilitas.
Gunakan Pengetahuan Fundamental
Pelajari cara menganalisis saham berdasarkan laporan keuangan perusahaan, kinerja historis, dan faktor fundamental lainnya sebelum Anda membeli saham.
Penerimaan Modal Bagi Perusahaan Menjadi Lebih Cepat
Hadirnya satuan lot ini dapat melindungi perusahaan dari investor yang kurang serius dalam saham. Akan tetapi, lot juga dapat menghasilkan bantuan permodalan dalam jumlah yang besar.
Lakukan Penilaian Reguler
Periksa portofolio Anda secara berkala, evaluasi performa saham-saham Anda, dan sesuaikan portofolio Anda sesuai dengan perubahan tujuan investasi Anda.
Investasi saham adalah permainan jangka panjang. Pertahankan kesabaran dan disiplin dalam strategi Anda, dan jangan panik saat terjadi fluktuasi harga.
Bagaimana Cara Memulai Investasi Saham?
Setelah mengetahui cara perhitungan dan modal beli saham, kamu tentu juga perlu mengetahui bagaimana cara untuk memulai investasi saham tersebut. Ada 2 langkah penting terkait memulai investasi saham.
Adapun 2 langkah yang dimaksud adalah:
Tips Investasi Saham untuk Pemula
Investasi saham dapat menjadi cara yang potensial untuk mengembangkan kekayaan Anda, namun, juga dapat menjadi langkah yang berisiko jika tidak dilakukan dengan bijak. Bagi para pemula, berikut adalah beberapa tips penting untuk memulai investasi saham dengan benar:
Sebelum Anda memulai, luangkan waktu untuk memahami dasar-dasar investasi saham, seperti konsep lot saham, mekanisme pasar, dan jenis pesanan (order) saham.
Tentukan tujuan investasi Anda, termasuk jangka waktu, tingkat risiko, dan target hasil. Ini akan membantu Anda memilih saham yang sesuai dengan profil investasi Anda.
Jangan meletakkan semua telur Anda dalam satu keranjang. Diversifikasi portofolio dengan berinvestasi dalam berbagai saham dapat membantu mengurangi risiko.
Setiap investasi memiliki risiko. Pahami risiko-risiko yang terkait dengan saham, seperti volatilitas harga, risiko pasar, dan risiko perusahaan.
Baca Juga: Risiko Investasi: Pengertian dan Cara Meminimalisirnya
Cara Menghitung Modal Beli Saham
Selanjutnya kamu harus mengetahui bagaimana cara untuk menghitung modal awal investasi saham yang dilakukan. Pembelian saham sendiri bisa dilakukan dengan mudah melalui perusahaan sekuritas. Saat ini, ada banyak perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK.
Hanya saja, perlu dipahami bahwa ada biaya transaksi yang akan dibebankan dalam setiap transaksi saham oleh perusahaan sekuritas, baik untuk transaksi jual atau beli. Secara umum, biaya transaksi tersebut berkisar antara 0,1% hingga 0,35%.
Kita akan menggunakan fee transaksi dari Stockbit yang termasuk fee terendah dibandingkan sekuritas lain. Fee beli 0,1% dan fee jual 0,2% yang sudah termasuk biaya broker, biaya levy (BEI, KPEI, KSEI) 0,043%, PPN biaya broker 11%, dan PPh final untuk transaksi jual 0,1%
Lantas, bagaimana cara untuk menghitung modal investasi saham?
Misalnya, kamu ingin membeli saham TLKM (PT Telkom Indonesia Tbk) yang harganya Rp 4.650/lembar per tanggal 23 Agustus 2022. Karena pembelian saham minimal 1 lot yang setara dengan 100 lembar, maka kamu harus mengalikan jumlah tersebut dengan harga per lembar saham.
Perhitungannya menjadi Rp 4.650 x 100 lembar, yaitu Rp 465.000.
Selain itu, ada biaya transaksi beli dari perusahaan sekuritas yang ditambahkan. Kita menggunakan fee beli diatas sebesar 0,2%.
Perhitungan biaya transaksi dari total pembelian saham menjadi 0,2% x Rp 465.000 = 930.
Dengan perhitungan tersebut, maka modal yang diperlukan untuk membeli 1 lot saham TLKM adalah Rp 465.930.
Tentu saja kamu bisa mencari saham dengan harga yang lebih rendah, misalnya beli saham modal Rp 100 ribu ini.
Konsultasikan dengan Ahli
Jika Anda merasa bingung atau ragu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli keuangan atau konsultan investasi yang berpengalaman.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Financial Advisor yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Investasi saham bisa menjadi langkah yang bijak untuk mengembangkan kekayaan Anda, dan memahami konsep “1 lot saham berapa lembar” adalah langkah pertama yang penting. Jangan ragu untuk memulai investasi saham Anda, dan selalu perbarui pengetahuan Anda untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.
Author: Bizhare Contributor
Dalam dunia investasi, ketika hendak membeli saham perusahaan di pasar modal para investor harus membeli minimal 1 lot. Kira-kira 1 lot berapa lembar saham ya Propers?
Umumnya, 1 lot saham adalah satuan perdagangan yang ada dan digunakan dalam pasar modal. Fungsinya sendiri yaitu untuk menunjukkan jumlah unit instrumen yang ada di pasar modal.
Sebelumnya, 1 lot saham terdiri dari 500 lembar saham. Namun, berdasarkan aturan Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak (6/01/2014), 1 lot saham di Indonesia berubah menjadi 100 lembar saham.
Kendati begitu, 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham. Maksudnya, jika harga saham perusahaan Z Rp100 per lembar, maka para investor harus membelinya seharga Rp100.000.
Diketahui, perubahan jumlah 1 lot saham ini karena ingin pasar modal Indonesia menjadi likuid. Sehingga hal ini dapat meningkatkan aksesibilitas investasi saham untuk para investor kecil dengan modal yang terbatas.
Umumnya, 1 lot saham adalah sekelompok saham yang diperjualbelikan oleh pihak bursa. Berdasarkan aturan Bursa Efek Indonesia (BEI), 1 lot saham di Indonesia terdiri dari 100 lembar saham.
Nah, bagi Propers yang baru mau berkecimpung dalam dunia investasi, khususnya pasar saham, kamu perlu mengetahui apa sih tujuan penetapan lot ini sendiri. Simak artikel ini hingga akhir sebab Minpro akan memaparkan tujuan, kelipatan, hingga contoh perhitungan 1 lot.
Ada tiga tujuan dari penetapan lot saham di pasar modal, yakni seperti: